Warning: OOC, AWAS TYPO! CERITANYA ABSURD! terganggu dengan cerita ini? silahkan langsung pergi dari cerita ini. Bahasa BIKIN BINGUNG PLES ANEH.
Genre: Humor Parody
Rate: T+
Disclaimer: InaIre punya Level-5
Source: Line Today
Selamat Membaca
Di sebuah studio, seorang manusya sedang muter-muter gaje di studio sambil melototin tab usang ditangannya. Manusya itu terlihat panik, kalo ditilik lebih dalam ternyata manusya itu lagi nyari topik di sebuah website, sementara teman seperjuangan lagi asik duduk di sofa sambil menikmati jus buah. Saat manusya itu jalan melewati temannya, temannya nanya.
"Udah nemu?"
"Acan euy." jawab manusya bernama Suzuno ngelewatin temannya yang sedang duduk. (translet: belum euy)
"Mas sekarang masih hari senin belum rabu nyunda."
"Bae weh kumaha aing!" balas Suzuno ga selow. (translet: biarin terserah aku)
"Jangan ngegas dong, bahasanya juga jangan kasar."
Suzuno menghentikan jalan-jalannya terus membalikkan badan, menghadap pada Nagumo. "Udah dibilangin, KUMAHA AING WEH!" terus Suzuno jalan ke arah salah satu staf di dalam.
Nyunda kasar, bahasa inggris balelol, kapan acara ini punya host yang ga miring? Tanya Nagumo di dalam hatinya.
"Ayo-ayo, acara sudah mau mulai, host, dan co-host masuk."
Suzuno sama Nagumo sudah berdiri di depan kamera, dan mereka melakukan ritual dulu sebelum on air aka benerin rambut.
"Kamera rolling, eksyen!"
"..." Suzuno diem, doi masih ngeplototin tab usang. Nagumo nyikut pinggangnya pelan tapi ga diwaro sikutannya.
"Kembali dengan saya, Nagumo Haruya," Nagumo ngelirik Suzuno bentar terus balik lagi ngeliat ke kamera. "hari ini saya akan berbagi tips untuk mencegah kantong bolong saat liburan." Nagumo ngelirik lagi Suzuno. "Seperti biasa kita akan mendatangkan tiga binatang tamu untuk mempraktekkannya."
Tiba-tiba Suzuno ngegetok kepala Nagumo pake tab ditangannya. "BINTANG TAMU GANTENG."
"Apa gue kudu tipo dulu baru elu mau beraksi kek pawer renjes?" Nagumo ngelirik ke Suzuno.
"Gue kan sensitif sama tipo, udah ah jangan ngebacot ae. MARI KITA SAMBIT! MIDORIKAWA, HIROTO, DAN … ENDOU!"
Nagumo diem aja. Pas tiga bintang tamu itu dateng, lagipula mau disuruh duduk aja kursi kagak ada staf males buat naruh tiga kursi.
"Endou, duduk." titah Suzuno pada Endou kaya ke anjing. Endou duduk di lantai terus Suzuno berakhir terlempar keluar studio.
"SAGINUM-A!" panggil Nagumo pada Saginuma yang lagi ngaca di depan cermin. Saginuma ga ngewaro panggilan Nagumo.
"KIPER EPSILON!"
Saginuma masih asik ngaca.
"SAGINUMA OSAMU!" panggil Nagumo pada Saginuma untuk kesekian kalinya. Akhirnya Saginuma nengok ke Nagumo.
"Apa Mo? Minta gua ngegantiin host elu yang terbang?" tanya Saginuma sambil pasang muka sok ganteng.
Nagumo ngangguk.
"Baiklah." Saginuma jalan ke sampng Nagumo.
Sampe depan kamera, Saginuma nanya topik hari ini, setelah mendapat jawaban yang waras doi kibas rambut dulu, terus ngebacain tulisan di kertas HVS.
"Pertama, carilah kegiatan GRATIS." Saginuma nunjuk Midorikawa lagi duduk di bangku terus pasang muka serius sambil ngetik. Saginuma kepo, Saginuma nyamperin Midorikawa, doi intip layar laptonya. Saginuma membaca sebuah kalimat bertuliskan 'KEPO BANGET ANJING' dengan ukuran font 72, diam-diam Midorikawa kasar ya.
"Kedua, pesan kamar dengan kulkas atau mikrowave." Nagumo nengok kiri-kana cepat. "mana kulkasnya?"
Kameramen ngedorong Fubuki yang lagi berdiri di sampingnya ke samping Nagumo. Nagumo ngedelek ke Fubuki. "Tor, ini bukan kulkas, manusia."
"Kulkas kok pegang aja badannya dingin kek freezer."
"Tor, ga ada kulkas bisa ngeluarin aura polos menjurus bego, dan kulkas itu harusnya ada dua pintu."
Sang kameramen naruh telunjuknya di depan mulutnya terus nunjuk mikorwave tiba-tiba muncul di tengah, lalu ada Endou lagi ngoprek-ngoprek tuh mikrowave.
"AWAS MIKROWEP MELEDAK!" teriak sang kameramen.
"Hah?"
Fubuki jalan ke sisi studio biasa aja.
DUAAARRR!
Seketika studio menjadi hitam mendadak. Microwave sama Endou menghilang dari studio.
"Ohok-ohok, itu bukan mikrowave, seseorang sudah memeasang bom di microwave itu."
"ENDOU HILANG! NTAR KALO DITANYA SAMA GOUENJI GIMANA?!" Hiroto menjerit histeris.
"Udah ikhlaskan saja dia~" Saginuma malah nyanyi.
Midorikawa masih sibuk ngetik di laptop.
"Lanjut, ketiga, belanja di pasar, dan toko tokai."
Saginuma langsung lari ke arah Nagumo, lalu menyeruduk badan Nagumo kek banteng. "LOKAL NAGUMO! LU KATE TOILET!"
"Mata gue minus ,maap."
"Keempat, sebelum memesan alangkah baiknya untuk memperhatikan lokasi mengginap." Saginuma melototin GPS.
"Napa Ma?" tanya Hiroto, doi udah selesai njerit histerisnya.
"Gua kaga bisa make GPS." Setelah itu Saginuma di smekdon sama Hiroto.
"Kelima~ bawa makanan ringan selama liburan." Nagumo ngelirik Midorikawa yang lagi asik nyemil di depan laptop, terus Nagumo ngeliat layar laptop, Nagumo mangap seketika. Apa yang ditonton Midorikawa di laptop? Ternyata doi lagi liat Abang Biskuit Roma ngonser lewat yutub.
"Urrghh ... gue kek abis kena omote renge rasanya. " Saginuma ngelus-ngelus kepalanya, doi berdiri kembali. "Ehem terakhir, carilah kartu pariwisata."
"Kartu pariwisata? Kek gimana itu?" tanya Hiroto.
Saginuma nopang dagu. "Mungkin seperti kartu yang bisa bikin naik transportasi gratis, ada diskon dll gitu."
Saginuma banting tab yang ada di tangannya, terus tab usang itu kebelah dua. Saginuma cuman ngeliatin tuh tab selama beberapa menit terus doi jalan keluar studio tanpa dosa. Nagumo yang sudah tersadar dari acara mangapnya, berjalan ke depan kamera.
"Kameranya naikin bego, muka cakep gua kaga kerekam."
"Masih cakepan juga gua." kata sang kameramen.
"Muka kek harimau gitu ganteng? Ngaca sono di cerminnya Reina, tanya gih sama tuh cermin ajaib."
"Oke abis ini gue bakal nanya."
"Sekian untuk acara TV unfaeda ini, selamat malam." Nagumo tersenyum ke arah kamera.
Tiba-tiba TV di ruang keluarga mati sendiri, padahal di ruang keluarga ga ada yang nonton walaupun menyalakan TV itu. Dan yang punya rumahnya pun sudah meninggal.
ENDengan gajenya
efek kangen ff inaire channel :v jadilah seperti ini.
See you next chapter~