Konbanwa,minna-san…
Ogenki desuka? So pasti baik,kan?(sok tau lu author)
Arigatou gozaimasu sudah me-review cerita saya,ne…*ber-ojigi ria*
Dan gomen-ne karena cerita-cerita saya lumayan gaje…
Jadi,saya mohon bantuannya,ne minna-san…
Baiklah tak perlu basa-basi-basu(?) lagi…
Check it out,minna-san…
The memories
Disclaimer :Kamichama Karin and Kamichama Karin chu! by Koge donbo
Rated :T
Genre : Romance ;Hurt/comfort; drama;a little family; angst(maybe)
Character: Karin Hanazono ; Kazune Kujyou ; Kazusa Kujyou ; Rika Karasuma ; Jin Kuga ; Yii Miyon;Michiru Nishikiori dan chara l55d6g6t8truyrr88rryturrrrrr v77gfu
Warning: OC;OOC(maybe);abal ;judul tak sesuai dengan alur karena author tidak pandai membuat judul;miss typo;dll
Summary:
Hanazono Karin,seorang guru TK yang sangat digemari oleh murid-muridnya namun tidak ingat tentang masa lalunya dan Kujyou Kazune,wali salah seorang murid yang merupakan masa lalu Karin…bagaimana pertemuan mereka? Bagaimana reaksi Karin ketika sudah mengingat semuanya? (bad summary)
Check it out,minna-san...
.
.
"Nah,anak-anak. Hari ini kita akan menggambar!"Ucap sosok wanita bersurai brunette beriris bak batu emerald itu riang.
"Yeee~!"Terdengar sorak riuh dari bibir mungil dan wajah polos yang menunjukkan kebahagiaan dari murid-murid TK tersebut,tak terkecuali sosok anak perempuan bersurai blonde beriris blue polos anak itu membuat wanita itu gemas. Namun,ia juga bingung dengan dirinya sendiri. Entah mengapa ia merasa mengenal perpaduan didalam anak itu.
Setelah pulang sekolah,pemilik manik emerald itu pergi ke taman.
"Aku akan memasak apa hari ini?"Gumam wanita itu bingung.
"Hahh...lebih baik aku kepasar! Daripada aku bingung tak menentu seperti ini!"Gumam wanita itu
Dilain tempat,terdapat sosok pria berambut blonde yang sedang ,sudah banyak kertas-kertas diatas meja itu yang menunggunya untuk dikerjakan.
'Karin,apa kau baik-baik saja disana?'Batin pria itu. Manik blue sapphire milik pria itu perlahan mengeluarkan air asin.
Ia terus merutuki dirinya. Ia merasa kehilangan semangat hidupnya.
Walaupun ia berada dimasa sekarang,namun jiwa pria itu berada dimasa lalu.
Entahlah. Entah mengapa pria itu masih melihat masa lalunya. Dan entah mengapa pria itu masih memiliki keyakinan bahwa wanita yang dicintainya itu masih hidup didunia ini.
Dan ia masih mencintai wanita itu.
Pria itu mengacak rambut honeyblonde miliknya dengan frustasi. Sorot blue sapphire miliknya menunjukkan kekelaman yang sangat dalam.
"Kazune-kun,"
Ia merasa deja vu ketika mendengar itu. Ia merasa dipanggil oleh sosok wanita yang ia tunggu selama ini.
"Karin,"
"Karin? Kazune-kun,ini aku,Kazusa!"Seru sosok itu. Manik sapphire milik pria itu membola. Yang ia dapati bukanlah wanita yang ia cintai,namun sosok wanita yang bernotabene istrinya yang sama sekali tidak ia cintai.
"Hn" hanya itu yang dapat pria itu gumamkan.
"Ada apa kau kemari? Meminta uang?"Tanya pria itu bosan.
Yang menjawab hanya nyengir kuda."Sekalian mau melihat suami tercinta"
Tercinta-? Hell no! Inner pria itu langsung mencak-mencak mendengar hal itu. Ia benar-benar tidak terima. Yang seharusnya bilang seperti itu adalah wanita yang ia tunggu selama ini,bukan wanita yang bernotabene istrinya yang sama sekali ia benci.
Dan yang seharusnya menjadi ratu di kehidupannya bukan wanita yang didepannya ini.
Ia benar-benar tidak dapat menerima takdir. Ia merasa terbebani saat ini.
"Kazune-kun,kau kan sudah mempunyai aku namun kenapa kau masih memikirkan Karin yang sudah berada di alam baka sana? Akukan lebih cantik daripada Karin!"Ucap Kazusa.
"Lebih baik kau tutup mulutmu dengan sendirinya atau aku sumpal mulutmu dengan sepatu!"Ucap pria itu.
"Kan memang benar! Karin sudah meninggal. Dan kau sudah melihat mayat gadis bodoh yang kau cintai itu,bukan?"
"Berhenti bilang Karin gadis bodoh! Atau kau akan ku ceraikan!"
"Ceraikan saja,Kazune-kun. Nanti kau akan menyesal jika kau menceraikanku"ucap Kazusa.
Pria itu menatap Kazusa tajam. "Aku akan membayar semua hutang-hutang perusahaan ini padamu dan bersiap-siaplah melepas marga Kujyou dariku!"Ucap Kazune lalu pergi meninggalkan wanita bermanik blue ocean itu didalam ruangannya. Iapun berjalan kesekitar taman untuk memandangi danau yang terbentang luas. Tiba-tiba saja ia menabrak seseorang.
"Ah! Sumimasen!"Ucap orang yang ditabraknya itu.
Manik sapphire itu membulat. Ia merasa mendengar suara sosok orang yang dicintainya.
Tidak! Pasti ini halusinasi! Tidak mungkin!
Manik blue sapphire itu perlahan menatap manik orang yang didepannya itu.
Terdapat manik bagaikan batu emerald yang tampak polos. Dan surai brunette yang diterbangkan oleh angin.
Lekuk wajah wanita itu sama seperti wanita yang dicintainya hanya saja raut wajah wanita itu tampak lebih dewasa.
Ia merasa deja vu. Ia terus meyakinkan dirinya bahwa orang didepannya itu bukan wanita yang dicintainya.
"Karin,"
Keep writing or delete?
A/N:
Bagaimana cerita awalnya? Gaje-kah? Aneh-kah? Pendek-kah? gomen-nasai…
Ini merupakan first multi-chapter saya, jadi saya mohon kritik dan saran dari para readers semuanya…
Mohon review-nya,minna-san…

105